njajal

Senin, 10 September 2012

ALIBABA yakin akan mengalahkan ANDROID


ALIBABA, perusahaan internet dan software asal China, tak hanya ingin memimpin pasar e-commerce di Negeri Tirai Bambu, tapi juga menyimpan ambisi besar: mengalahkan sistem operasi besutan Google, Android dalam pasar sistem operasi mobile di China.

Perusahaan ini memaparkan strategi kunci untuk meraih ambisi itu dalam konferensi tahunan, Alifest sepanjang akhir pekan lalu. Salah satu data paling signifikan yang terungkap dalam konferensi itu adalah estimasi transaksi pada platform Alibaba, disusun Juli lalu, yang akan mencapai tiga kali lipat tahun ini menjadi  3 triliun RMB atau sekitar US$473 miliar. Angka ini kemungkinan akan melampaui Amazon dan eBay dalam penjualan online tahunan.

"Dari laporan (Amazon dan eBay), kami melakukan perhitungan kasar sama dengan tahun lalu, tapi kami tumbuh lebih cepat dari mereka tahun ini, sehingga tahun ini kita mungkin lebih besar dari mereka," kata Kepala Strategi Alibaba Zeng Ming kepada Reuters seperti dilansir dari laman The Next Web.

Agenda tahunan tersebut dihadiri ribuan wirausahawan internet (netrepreneur) dan pemilik usaha kecil untuk membahas soal berbisnis di situs Alibaba. CEO Alibaba, Jack Ma, menguraikan masa depan perusahaan.

Ma berjanji untuk membangun sebuah platform yang lebih baik bagi para merchand, memberikan pinjaman usaha kecil yang membantu pengusaha, dan memberikan data real time yang berguna.

Ma memperkaya konferensi itu dengan pembicaraan serius terkait dengan perkembangan ekonomi China dan global. "Perekonomian dunia akan menjadi lebih buruk dan semakin buruk, kita tidak akan mengulangi kejayaan kemarin," katanya. "Tahun depan, kita perlu ide-ide baru, inovasi baru. Selama sembilan tahun terakhir, China telah berubah, netrepreneurs telah berubah, tapi sekarang kita perlu mencari jalan baru," tambahnya.

Komentar yang menarik dalam agenda tahunan itu adalah dari CSO ALibaba Group, Zeng Ming. Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Zeng menyoroti tujuan perusahaan untuk menyaingi Android dengan sistem
operasi mobile Aliyun berbasis Linux, yang telah diumumkan pada musim panas lalu.

"Kami ingin sekuat Android di China, kami memiliki beberapa lini mitra handset baru," ujarnya. Alibaba telah bermitra dengan K-Touch dan Haier untuk Aliyun, dan mengharapkan sedikitnya punya kerjasama dengan lima pembuat handset pada akhir 2012.
Rival Domestik
Zeng percaya bahwa perusahaannya mampu mengalahkan Android karena layanan Google seperti pencarian, peta dan email di Cina dibatasi, jika tidak diblokir. "Android tidak mampu memberikan pelayanan maksimal di pasar Cina, tapi kami bisa," kata dia.
Namun, ambisi Aliyun masih perlu dibuktikan. Pasalnya angka terbaru dari para analis memperkirakan sistem operasi mobile Google, android, memegang 83 persen dari pasar smartphone pada kuartal terakhir.
Sementara Aliyun juga menghadapi persaingan dari rival domestik seperti Baidu dan Tencent, yang telah mengembangkan platform mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar